Indonesia dan "Manusianya"

Indonesia. Sebuah negara " kecil" yang ada di Asia Tenggara. Sebuah negara yang penuh dengan polemik dan kasus didalamnya. Sebut saja mulai dari kasus korupsi hingga penganiayaan terhadap para tenaga kerjanya.
Ironis, kata yang kadang kala atau bahkan sering kali cocok dengan bangsa ini. Bagaimana tidak, Pemimpin negara ini berkata bahwa pertumbuhan ekonomi meningkat, tapi mana yang majunya. Apakah yang dipentingkan adalah sektor makro, sedangkan manusia di Indonesia labih banyak yang hidup susah. Apalah artinya pertumbuhan positif di tengah krisis global bila masih banyak manusia kesulitan untuk membeli 1 liter beras.
Untuk permasalahan itu biar para pemimpin negara ini yang bekerja.

Sebut saja permasalahan TKI yang sering kali dianiaya oleh para majikannya. Apakah dengan menelepon lalu mengucapakan "kami ikut prihatin" sudah cukup? Mengapa tidak melakukan langkah tegas untuk menegur negara yang bersangkutan? apa takut di embargo? apa takut pertumbuhan ekonomi tidak berkembang? samapi kapan Indonesia mau duduk di bawah ketiak negara lain?
Untuk permasalahan itu biarlah para pemimpin baru kita yang bekerja.

Lalu permasalahan yang paling baru sekarang adalah perseteruan antara dua lembaga negara, yang satu lembaga formal, yang satunya lembaga independent yang sedang "naik daun" beberapa tahun terakhir ini. Jujur, sebagai warga negara saya malu melihat konflik yang ada. Masa ada dua lembaga yang seharusnya saling membahu tapi malah berseteru meributkan siapa yang paling benar. Ironisnya lagi, petingginya diam-diam saja. Tidak mau berkomentar panjang, karena memang sudah menjadi kegiatan rutin semua warga negara ini, PASRAH. Hanya bisa mengikuti apa yang terjadi, dan PASRAH apa yang akan menimpanya.

Tapi dibalik semua musibah yang diderita, untungnya masih ada segelintir manusianya yang tetap berjuang untuk mengarumkan nama Indonesia, ada yang positif dan negatif. Yang pasti Indonesia adalah segalanya buat saya, dibalik semua kebusukan beberapa petinggi negara ini. Mengapa saya bilang busuk? karena saya yakin tidak ada yang sempurna, sama hal dengan pemerintahan yang ada. Walau dikenal baik, namun yakinlah pasti ada manusia-manusia didalamnya yang pada dasarnya memang sudah "busuk". Mudah-mudahan saya jumlahnya tidak sebanyak jaman orde baru, dan mudah-mudahan saja isu bahwa pemerintahan yang sekarang akan membuat suatu rezim baru hanyalah sebuah isapan jempol.

Tapi tanpa bosan, Indonesia adalah Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dengan semua pemberian Allah, Tuhan dan Dewa Dewinya. Indonesia adalah Indonesia ku.

VIVA INDONESIA
0 Responses

    Followers

    Adhie's world

    ShoutBox

    Name :
    Web URL :
    Message :
    :) :( :D :p :(( :)) :x

    Iklan iklan