Ibu Menjual anaknya dengan 900 ribu saja

Inilah salah satu sisi gelap dari kehidupan di Indonesia, bukan karena kami mahluk amoral, namun lebih kepada tuntutan kehidupan yang terkadang membuat akal sehat menjadi melayang dan hilang begitu saja.
Sesuai dengan berita yang dilansir kompas.com bahwa di Jambi ada seorang ibu yang rela menjual anaknya seharga Rp. 900.000,00 saja. Padahal anak itu baru berusia 10 hari. Yang membuat lebih ironis adalah anak itu sempat hanya dihargai Rp. 400.000,00. Berapapun tawarannya, yang menjadi pertanyaan adalah apakah manusia patut diberi label harga? apakah anak manusia yang tidak berdosa dan bahkan belum sadar siapa bapa ibunya harus diperjualbelikan?

Kompas.com melansir bahwa alasan ibu itu menjual anaknya adalah karena adanya alasan rumah tangga. Apakah ibu itu tidak bersyukur? Mungkin terdapat jutaan orang di dunia yang merengek-rengek kepada Tuhan untuk diberikan anak, sedangkan dia secara langsung telah diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk mendidik seorang "malaikat" mungil. Mungkin sang ibu beranggapan bahwa hadirnya anak adalah cobaan, tapi bila beliau berpikir demikian, percayalah karma dan Tuhan pasti akan datang dan murka kepadanya suatu hari kelak.

Tidak ada manusia yang patut diberi label harga, manusia dihargai karena perilakunya, namun bukan dalam bentuk perdagangan manusia. Indonesia memang negara besar, namun akui saja bahwa Indonesia memang tidak cukup sejahtera untuk bisa mencegah seorang ibu tidak menjual anaknya hanya karena alasan keuangan semata. Semoga kedepan Indonesia semakin berkembang, maju dan sejahtera, seperti apa yang selalu dimimpikan oleh setiap kaki yang berpijak di tanah Indonesia.

Viva Indonesia
0 Responses

    Followers

    Adhie's world

    ShoutBox

    Name :
    Web URL :
    Message :
    :) :( :D :p :(( :)) :x

    Iklan iklan