Indonesia merupakan negara yang diapit oleh 2 buah benua, Asia dan Australia. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat menakjubkan. Pada Umumnya penyebaran keanekaragaman hayati dapat dibedakan dengan garis wallace dan webber. Wallace untuk Indonesia bagian barat ( Sumatra, Jawa dan sebagian Kalimantan) lalu Wallace untuk Indonesia Bagian Timur ( Maluku dan Papua). Lalu bagaimana untuk fauna-dan flora di daerah Sulawesi? 

Sulawesi merupakan wilayah yang dapat dikatakan memiliki jenis flora dan fauna yang asli Indonesia. Sebut saja Anoa, sejenis sapi namun memiliki tubuh yang lebih kecil. Hewan lain yang menjadi kekhasan budaya di Sulawesi adalah Kerbau Albino, atau yang biasa disebut kerbau belang ( Tedong bonga). Dikatakan albino karena memang seperti manusia yang memiliki kelainan albino. Memiliki kulit berwarna putih walau tidak seluruh tubuhnya berwarna putih. Tedong Bonga ini seringkali digunakan untuk upacara-upacara adat di daerah sulawesi. sebut saja di daerah toraja, Kerbau ini digunakan sebagai salah satu kurban wajib bila mengadakan acara adat tersebut. Tedong Bonga juga biasa dipakai sebagai mahar dalam upacara perkawinan adat.

Yang menarik adalah hewan ini memiliki harga yang menakjubkan, hampir seharga satu unit mobil. Bisa bayangkan para peternak kerbau ini yang bisa menjadi jutawan mendadak ketika permintaan tedong bonga yang meningkat.Namun mahalnya harga kerbau tersebut juga dapat disebabkan oleh sistem peranakannya atau pembudidayaannya yang masih terbilang sulit dan pasarnya saja yang hanya untuk kawasan Mamasa dan Toraja. 

Nah..kerbau ini atau tedong bonga ini adalah salah satu kekayaan adat istiadat Indonesia. 

So...Berbanggalah warga negara Indonesia yang memiliki banyak sekali budaya dan dapat hidup berdampingan didalamnya.